PUISI
DI MANA PUN ANDA MELIHAT KEMBALI,
ada haiku. Faktanya, itu ada di sana
di lumut di dinding diberkati
oleh hujan. Di jatuh
jasmin, seperti yang terbalik
payung di jalan yang kotor.
Di daun
semak berkilau, di kaki
kelor yang baru tumbuh.
Mereka tidak membawa
suku kata, tidak perlu
hitung mereka. Kehadiran mereka
sedang menunggu
perhatianmu yang tenang,
sangat bersemangat untuk memberikanmu
doa.
KEMANA KAMU PULANG
semoga haiku. Sebenarnya, memang begitu
lumut di dinding dengan berkah
hujan. Itu sudah jatuh
melati, seolah terbalik
payung di jalan yang kasar.
Di daun
mie, di kaki
lobak baru.
Mereka tidak membawa apa-apa
suku kata, tidak perlu
menghitung. Kehadiran
mereka, menunggu
kamu belajar dengan tenang,
siap untuk menyusul Anda
doa.
Author : Togel Sidney