[ad_1]
Ulama Iran Ayatollah Mohammad Taghi Mesbah-Yazdi, yang dianggap sebagai pemimpin spiritual dari garis keras paling fundamentalis, telah meninggal di Teheran pada usia 86 tahun.
Seorang veteran revolusioner yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Mesbah-Yazdi meninggal karena penyakit gastrointestinal setelah beberapa tugas baru-baru ini di rumah sakit, media pemerintah Iran melaporkan pada 1 Januari.
Seorang penentang keras reformasi, Mesbah-Yazdi juga dikenal sebagai pendukung mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang ultrakonservatif sebelum berselisih dengannya.
Bagi lawan-lawannya, pemimpin spiritual fundamentalis dari fraksi politik Front Paydari adalah salah satu tokoh yang paling tidak disukai dan radikal.
Pada saat wafatnya, Mesbah-Yazdi adalah kepala Lembaga Penelitian dan Pendidikan Imam Khomeini dan anggota Majelis Ahli, sebuah badan ulama yang memilih pemimpin tertinggi.
Dengan pelaporan oleh AFP, AP, dan RFE / RL’s Iran Service.
Hak Cipta (c) 2018. RFE / RL, Inc. Diterbitkan ulang dengan izin dari Radio Free Europe / Radio Liberty, 1201 Connecticut Ave NW, Ste 400, Washington DC 20036
Author : Data Sidney